Kandungan Kimia yang Tidak di Anjurkan di Produk Kosmetik
Bila tampil cantik dan
menarik di hadapan semua orang tentu menjadi impian hampir sebagian besar
perempuan, maka salah satu cara untuk dapat merealisasikan hal tersebut
adalah dengan menampilkan keindahan dan kecantikan kulit. Dan kosmetik
adalah salah satu jawabanya. Karena memang kosmetik merupakan pilihan yang
banyak di gunakan untuk membuat wajah mereka lebih menarik, sehingga kosmetik
menjadi sebuah hal yang wajib di gunakan. Namun dalam penggunaanya para wanita
haruslah teliti dan cermat dalam memilih sebuah kosmetik yang aman di gunakan.
Semakin banyaknya produk – produk kecantikan yang di jual di
pasaran, dengan semakin banyaknya kosmetik yang di jual secara bebas itu mungkin bisa membuat para wanita menjadi takut dan harus berhati – hati dalam memilih kosmetik
karena semakin banyak beredar kosmetik palsu yang mengandung bahan yang berbahaya untuk tubuh, karena ada beberapa
bahan berbahya yang di keluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Beberapa zat kimia yang harus di waspadai itu adalah :
- Butil asetat. Merupakan zat kimia yang biasanya dipakai di dalam industri plastik. Zat ini digunakan pada cat kutek sebagai pencegah hasil polesan yang pecah-pecah. Bahaya zat ini mudah terbakar.
- Butilat hidroksi toluen (BHT). Merupakan zat kimia pencegah pelunturan warna. Bahan ini di dalam kosmetik dipakai untuk pengawet agar kosmetik tidak cepat rusak. Bahayanya, zat ini mudah terbakar, membuat sakit perut, pusing, mual, dan muntah. Bahkan jika sungai tercemar zat ini, ikan-ikan dan organisme hidup lainnya bisa mati.
- Tar batu bara. Banyak dipakai sebagai peluruh sel-sel mati dan pencegah gatal pada sampo dan pewarna rambut. Bahayanya adalah sifatnya yang karsinogenik atau dapat memicu timbulnya kanker.
- Kokamid (Lauramid DEA). Yaitu merupakan zat pembuat busa pada sampo dan sabun. Bahayanya adalah bersifat karsinogenik.
- Formaldehid (formalin). Dipakai sebagai pengawet berbagai macam kosmetik padahal sebenarnya merupakan jenis pengawet (pencegah pembusukan) mayat (manusia atau pun hewan). Bahayanya juga bersifat karsinogenik.
- Diazolidinil urea. Merupakan sejenis desinfektan (pencegah pembusukan) yang dipakai sebagai pengawet kosmetik. Bahayanya bersifat karsinogenik.
- Etil asetat. Pelarut yang biasa digunakan pada kutek, maskara, pembersih gigi, dan juga parfum. Bahayanya bersifat asfiksif, yaitu membuat sesak napas karena wanginya yang menyengat.
- Paraben. Merupakan pengawet yang mencegah tumbuhnya mikroorganisme di dalam kosmetik. Bahayanya adalah bersifat karsinogenik.
- Petrolateum (petroleum). Di dalam kosmetik digunakan sebagai zat pengkilap lipstik dan krim pelembut kulit. Bahayanya bersifat karsinogenik dan memicu penuaan dini.
- Triklosan. Dipakai sebagai pencegah kontaminasi kuman pada kosmetik. Bahayanya bersifat karsinogenik.
Pemilihan Kosmetik yang Aman
Mungkin karena ingin membeli kosmetik dengan harga yang murah/grosir, kita jadi lupa akan kandungan – kandungan yang terdapat di
kosmetik tersebut, tetapi kita juga
harus mengenali dengan benar jenis kulit kita. Jadi sebelum membeli kita dapat
memperhatikan kandungan kimia yang terdapat di produk kosmetik kecantikan
tersebut, apabila kulit kita bermasalah kita dapat mengunakan kosmetik untuk
kulit sensitife dengan kandungan kimia yang telah teruji. Terus kita juga harus
memastikan usia kosmetik kita, jangan memaksakan menggunakan kosmetik yang
telah berusia lebih dari 2 tahun karena dapat menyebabkan iritasi yang parah. Memerhtikan
alat – alat kecantikan kita serta hindari untuk berbagi kosmetik pri badi juga
di perlu di perhatikan.
Sebenarnya tidak sulit untuk kita untuk mencari Kosmetik yang aman di pasaran. Kita bisa mendapatkan di beberapa hypermart atau Mall –
mall besar yang menjual alat kosmetik tersebut, atau apabila kita memiliki
keterbatasan waktu kita dapat mencari di online shop yang terpercaya dan telah
menjadi “Recommended seller” dengan melihat aktifitas jual beli mereka
.
Jadi buat para wanita ga perlu tkut untuk berbelanja
kosmetik yang aman, yang terpenting adalah mencari informasi tentang produk
kosmetik tersebut dan apa yang di perlukan oleh kulit kita. Wanita Indonesia mari
kita menjadi konsumen yng lebih pintar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar