Pulau Tidung : Pilihan Berlibur Warga Jakarta
Long
weekend, selalu identik dengan kata liburan, apalagi dengan penduduk yang
tinggal di Jakarta, mungkin kata liburan menjadi sesuatu hal yang sangat
dinantikan dan biasanya mereka memilih menghabiskanya bersama keluarga atau
orang – orang yang dicintainya. Puncak, Bandung, dan Bali menjadi pilihan untuk
menghabiskan waktu liburanya, kita hanya tinggal memilih saja, ingin menikmati
udara sejuk pegunungan atau 'semilir' angin damai di pantai.
Long weekend kemarin saya memilih untuk menghabiskan liburan saya ke pantai,
yaitu menghabiskan long weekend saya di Pulau Tidung. Ini adalah perjalan
pertama saya menuju ke Pulau Tidung dan saya berfikir mungkin hanya akan
menghabiskan liburan yang “biasa saja” nantinya. Awal perjalan kita mulai pada
jam 07.00 dan lama perjalan selama 3 jam untuk menyebrang dari Muara Angke ke Pulau Tidung.
Dikapal yang diisi lebih dari 200 orang tersebut, banyak cerita – cerita dan
pengalaman –pengalaman menarik yang buat saya ingin 'balik' untuk menikmati
liburan di Pulau Tidung. Selain dari orang – orang yang tinggal di Jakarta ada
juga turis – turis yang menikmati liburan dan satu kapal dengan kita. Ternyata banyak juga yang meraskan bahwa ini perjalanan pertama mereka ke Pulau Tidung tapi banyak juga yang sudah kesekian kalinya ke Pulau Tidung dan merasakan keindahan pulau tersebut
Pulau Tidung dengan Semua Keindahanya
Pulau
dengan luar kurang lebih 100Ha itu memberikan kenikmatan yang tidak kita dapati
diJakarta,kita bisa menikmati bersepedah menelusuri jalan sampai ke pantai
tanpa harus khawatir dengan mobil – mobil. Sampai dipantai kita bisa
menikmati berbagai macam permainan seperti, Banana Boat atau kita bisa menikmati
indahnya laut Tidung dengan Snorkeling, dan biasanaya ini yang menjadi pilihan
para turis asing bila berjkun ke Pulau Tidung, dan dari beberapa obrolan dengan
turis tersebut mereka menikmati dengan indahnya laut Tidung.
Sepertinya
kita belum pergi ke tidung jika kita belum “melompat” dari sebuh jembatan yang
di beri nama Jembatan Cinta, jembatan setinggi kurang lebih 4 meter tersebut
adalah penghubung antara Pulau Tidung Besar dengan Pulau Tidung Kecil yang
tidak berpenghuni. Kenikmatan lain dari Pulau Tidung, anda akan menikmati
suasana yang tenang di atas jam 12 malam, karena warga sekitar membatasi aktifitas
hingga jam 12 malam. Sebelum dan sesudah anda keTidung pasti anda akan
menikmati banyak cerita dan suasana kekeluargaan,karena akan banyak cerita
yang bisa anda dapatkan dari para penggunjung Pulau Tidung. Pulau Tidung
dengan segala keindahan dan keramah tamahan penduduknya selalu ingin buat saya
kembali kesana.
bersepeda di Tidung menuju Jembatan Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar