Apakah Hanya diSekolah Kita Belajar?
Keinginan saya
menulis tentang Pendidikan di Indonesia ini adalah karena debat saya dengan adik
saya, karena sepengetahuan saya dia adalah orang yang tidak terlalu semangat dengan
sekolah dan jarang bermain apabila pulang dari sekolah, tetapi saya selalu
bingung kenapa dia selalu pulang sekolah hingga sore hari. Adik saya saat ini
sekolah di SMK negri yang ada di Jakarta dan dia sangat menggemari dengan semua
hal yang berhubungan dengan komputer, sebenarnya dia anak yang pintar tanpa perlu
belajar di sekolah hingga sore hari, karena dia dapat mencari info yang lebih di
“Universitas Google”.
Setelah pebincangan
saya dengan dia saya berfikir, apakah semua yang dia pelajari di sekolah yang
di mulai dari jam 07.00 hingaa jam 16.00, dapat dia pahami semuanya. Karena saya fikir tidak banyak yang dapat dia mengerti dengan mengikuti pelajaran selama itu
dalam 5 hari dalam seminggu karena setiap pulang sekolah saya selalu melihat
muka letih di wajahnya.
Sebenarnya
saya membahas seperti ini bukan karena saya tidak suka dengan
pendidikan, bahkan buat saya di mana pun kita harus selalu belajar. Tetapi kenapa
hati ini selalu miris dengan sistem pendidikan yang ada saat ini, apalagi
sekarang pendidikan sudah menjadi “tempat mencari uang” yang sudah tak layak lagi di jadikan
sebagai sandaran utama, bagi saya pendidikan yang dikomersialisasikan ini dapat
mendiskriminasikan orang – orang yang tidak mampu.
Ujian Nasional, Jawaban Akhir dari Pendidikan?
Sebenarnya
tidak perlua saya jelaskan lebih banyak lagi, karena kita sering melihat dan
mendengar berita tentang anak sekolah yang mati bunuh diri karena tidak lulus
ujian nasional, Sebenarnya niat untuk bunuh diri itu bisa diatasi kalau mata
pelajaran rohani/agama tidak hanya sebagai pengetahuan tetapi juga sebagai
dasar agar dapat membentuk moral para pelajar. mungkin kita bisa sepakat itu
semua dikarenakan “budaya” yang menorsatukan sekolah dan kuliah, dan selalu
berfikir bahwa “nilai” adalah segalanya!!
Sebenaranya
siapa yang mau kita salahkan?? Guru yang yang tidak becus mengajar atau murid
yang bodoh karena tidaka pernah paham walau telah di didik selama 12tahun. Kita
sudah terlanjur terjebak di sistem pendidikan yang carut marut, yang lebih
mementingkn nilai sebagai segalanya dan mengesampingkan kreatifitas, emosi,
ketulusan hati dan budi pekerti yang saya piker dapat membentk sesoran supaya
menjadi lebih baik.
Seharusnya Pendidikan Membentuk Karakter